Indonesia Peringkat ke-39 Olimpiade Paris 2024, Filipina Masih Terbaik…
Amerika Serikat yang berada di posisi dua membuntuti dengan koleksi 14 emas, 25 perak, serta 25 perunggu. Tuan rumah turun ke peringkat ketiga bermodal 12 emas, 14 perak dan 16 perunggu. Meskipun belum ada medali yang diraih hingga saat ini, perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 belum berakhir. Setiap atlet yang berlaga membawa harapan dan impian jutaan rakyat Indonesia. Mereka berjuang bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Menpora Dito Terima Kunjungan Dubes Rusia, Bahas Kerja Sama Olahraga Kedua Negara
Tiongkok saat ini mendominasi dengan perolehan 13 emas, 9 perak, dan 9 perunggu, menjadi negara dengan jumlah medali terbanyak. Namun, di bawahnya, persaingan semakin ketat, dengan tuan rumah Prancis dan Australia terus mengejar. Sementara dalam perebutan medali perunggu, Sam Watson dari Amerika Serikat (AS) menang atas Reza Alipour dengan catatan 4,74 detik berbanding 4,88 detik.
Malang Punya Rumah Rally Nasional, Tempat Digelarnya Kejuaraan Dunia
AS pun turut menjadi negara tersubur sepanjang Olimpiade Paris 2024 berkat 126 medali yang dibawa pulang. Kemudian Indonesia meraih 3 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Akan tetapi, AS unggul dalam total perolehan medali, yakni 126 medali, dengan rincian 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu.
- Raihan 12 keping emas, 8 perak dan 7 perunggu menempatkan Australia di urutan keempat.
- Veddriq kembali unggul dengan catatan waktu 4,78 detik berbanding 4,84 detik.
- Filipina menduduki posisi pertama berkat torehan dua emas dan dua perunggu.
- Ia merinci, untuk medali emas Bidang Matematika jenjang SD berhasil diraih, Bryan Richie Huang dari SD Kristen 11 Penabur.
- Tim basket putri AS mengalahkan Perancis dengan keunggulan satu poin saja, yakni 67-66.
- Emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo lewat Panjat Tebing, Kamis (8/8) malam WIB.
- Tak hanya itu, Indonesia juga unggul atas Malaysia yang bercokol di peringkat ke-80 dengan baru mendulang dua medali perunggu.
- Melalui pertarungan sengit, Spanyol memastikan diri meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 berkat kemenangan 5-3 atas Prancis.
- Dengan begitu, perolehan medali Olimpiade 2024 Indonesia tidak bertambah.
Olimpiade 2024: Raih Perunggu Tanpa Bertanding, Perasaan Gregoria Mariska Campur Aduk
Adapun di skala Asia Tenggara Filipina menempati posisi puncak dengan perolehan 4 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Negara-negara tetangga lainnya tidak berhasil memperoleh emas, bahkan Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Timor Leste tak meraih medali sama sekali. Hal itu mengingat berkat emas itu, Amerika berhasil menyamai perolehan medali emas kontingen China. Dua cabang ini menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali pertama di Olimpiade kali ini. Dengan prestasi atlet-atlet di cabang ini pada kompetisi internasional sebelumnya, banyak yang berharap Indonesia dapat mendulang emas dari sini. Ia merinci, untuk medali emas Bidang Matematika jenjang SD berhasil diraih, Bryan Richie Huang dari SD Kristen 11 Penabur.
Usai Dapat Emas di Olimpiade 2024, Rizki Juniansyah Siap Naik Kelas ke 89 Kg di PON Aceh-Sumut
- Dengan raihan 2 medali emas dan 1 perunggu, Indonesia berhasil mencatatkan prestasi terbaiknya dalam 20 tahun terakhir.
- Gregoria Mariska menjadi peraih medali pertama untuk Kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2024 usai mengamankan perunggu tunggal putri bulu tangkis.
- Gregoria berhak atas medali perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera.
- Amerika Serikat (AS) berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah bersaing ketat dengan China hingga detik-detik terakhir.
- Sementara itu, Indonesia memastikan diri finis di urutan ke-39 dengan raihan 2 emas dan 1 perunggu.
- Sebelumnya, China sempat unggul di puncak klasemen dengan 40 medali emas.
Kemudian, medali emas Bidang IPA diraih Aryaputra Aqila Naufal Atharizz dari SDS Al Azhar Kelapa Gading. Lalu disusul oleh Jepang yang mengoleksi total 45 medali yakni 20 emas, 12 perak dan 13 perunggu. Di urutan keempat terdapat Australia yang mengamankan total 53 medali (18 emas, 19 perak dan 16 perunggu).
Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim Berhasil Meraih Medali Emas Cabang Berkuda di Ajang PON 2024!
Veddriq pun mesti menghadapi wakil China, Wu Peng, di babak final. Veddriq menorehkan catatan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu 4,77 detik. Sang atlet berusia 21 tahun ini memecahkan rekor clean and jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh Shi Zhiyong (China). Kali ini di Paris 2024, Rizki bisa mencapai 199 kg dalam attempt kedua. Di lain sisi, Australia membukukan total 32 medali dengan rincian 13 emas, 11 perak, dan delapan perunggu. Amerika Serikat membungkus 78 medali dengan catatan 20 emas, 30 perak, dan 28 perunggu.
Rizki Juniansyah Jadi Sorotan Amerika Serikat Usai Gemparkan Olimpiade 2024
Angkat besi selalu menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di Olimpiade. Dengan prestasi yang sudah terbukti di ajang-ajang sebelumnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali di cabang ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, DKI Jakarta berhasil mengungguli Jawa Timur yang meraih empat emas dan delapan perak. Kemudian, Jawa Tengah yang berhak atas posisi ketiga dengan empat emas, dua perak dan enam perunggu. Capaian dua medali emas Indonesia dipersembahkan Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi).
olimpiade paris 2024
Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024. Tim Merah Putih sebenarnya berpeluang untuk mencetak sejarah di Olimpiade Paris 2024. Namun, perjuangan Nurul Akmal dari cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor +81 kg putri, belum berhasil membawa pulang medali ke Tanah Air. Tak hanya itu, Indonesia juga mengirimkan atlet-atlet terbaik di cabang olahraga lainnya seperti bulu tangkis, panahan, dayung, menembak, dan judo. Di cabang bulu tangkis, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan pasangan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi andalan untuk meraih medali.
Debut di Paralimpiade 2024 Paris, Junaedi Anak Petani dan Penggembala Kambing Ingin Raih Medali untuk Indonesia
Sebiji medali emas disumbangkan dari bulu tangkis lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Adapun satu-satunya medali perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis. Gregoria berhak atas medali perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera.
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah
Sedangkan dari angkat besi, Rizki Juniansyah meraih emas di kelas 73 kg putra. Kemudian satu medali medali emas lain didapat dari cabor angkat besi lewat Rizki Juniansyah. Sementara satu medali lain datang dari cabor bulutangkis lewat Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu di nomor tunggal putri. Saat itu, dua legenda bulu tangkis Indonesia berhasil meraih medali emas, yaitu Susi Susanti di nomor tunggal putri, dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra. Medali emas Tim Indonesia disumbangkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang berlaga di nomor men’s speed dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah yang berlaga di kelas 73 kg putra.
- Sementara itu, Cina mengakhiri Olimpiade dengan duduk di peringkat dua lewat torehan 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
- Indonesia merebut dua emas Olimpiade untuk kali pertama sejak Barcelona 1992.
- Meski begitu, Prancis belum bisa menambah gol di menit ke-72 karena setiap upaya umpan silang bisa dihalau pertahanan Spanyol.
- AS juga memenangkan total medali terbanyak dengan 126 medali berbanding 91 medali milik Cina.
- Malaysia unggul atas Indonesia karena mengantongi dua medali perunggu yang disumbangkan oleh Lee Zii Jia (bulu tangkis/tunggal putra) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (bulu tangkis/ganda putra).
- Adapun di skala Asia Tenggara Filipina menempati posisi puncak dengan perolehan 4 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 2 medali perunggu.
- Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai sejak 26 Juli 2024, dengan berbagai cabang olahraga mulai beraksi.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 Kejutan Besar dalam Cabang Olaharaga Panjat Tebing
KOMPAS.com – Amerika Serikat berhasil menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Paris 2024. Cabang angkat besi, misalnya, baru akan dimulai pada 7-11 Agustus 2024. Ini memberikan waktu bagi para atlet untuk mempersiapkan diri secara maksimal dan memberikan penampilan terbaik. Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai sejak 26 Juli 2024, dengan berbagai cabang olahraga mulai beraksi. Namun, beberapa cabang olahraga yang menjadi harapan Indonesia baru akan bertanding dalam beberapa hari mendatang.
- Meski demikian, perjalanan atlet asal Serang untuk mendapatkan medali emas tidak berjalan mulus saat melakukan angkatan pertama snatch.
- Rekor lawas Watson itu disamai Veddriq di babak final, yang mana menjadi rekor personal terbaik atlet Indonesia tersebut.
- Tuan rumah Prancis finis di posisi kelima dengan 16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu.
- China di peringkat dua dengan perolehan medali emas yang sama, tapi kalah di medali perak.
- Sementara itu, China yang sempat menduduki puncak tertinggi klasemen beberapa waktu harus rela finis di urutan kedua, yakni dengan 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
- Mereka akan pulang dari Paris, Prancis dengan membawa sebanyak 91 medali.
Prancis, sebagai tuan rumah, tampil gemilang dan berhasil menduduki posisi kedua dalam klasemen sementara, berkat prestasi atlet-atletnya di berbagai cabang olahraga. Australia, yang biasanya unggul di cabang olahraga air, juga tak mau kalah dan terus mengumpulkan medali demi medali. Bola.net – Amerika Serikat berhasil jadi juara umum Olimpiade Paris 2024 dengan catatan 40 medali emas.
Wasit menunjuk titik penalti untuk Prancis setelah mengecek Video Assistant Referee (VAR). Tim asuhan Thierry Henry itu pun memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78 lewat gol Maghnes Akliouche. Tendangan kerasnya masih bisa ditepis dan hasilkan tendangan sudut. Manfaatkan umpan terobosan dari Adrian Bernabe, Camello mencungkil bola sehingga menembus gawang dengan mulus. Prancis mencoba maksimalkan lebar lapangan dengan memforsir dua full back Truffert dan Sildillia.
Untuk meraih medali emas, Veddriq menang tiga kali beruntun sejak perempat final. Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem; wakil Iran, Reza Alipour; dan wakil China, Wu Peng di final. Sementara tuan rumah Prancis harus puas meraih medali perak, dan medali perunggu didapatkan oleh Maroko yang berhasil mencatatkan sejarah di Olimpiade Paris 2024. Untungnya, Amerika Serikat masih punya kesempatan di voli putri, dan mereka pun berhasil. Tim voli putri Amerika Serikat meraih medali emas, menambah perolehan medali negara.
Rizki Juniansyah Senang Pemprov Banten Akhirnya Mau Berikan Bonus Usai Dirinya Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Tim basket putri Amerika Serikat sukses meraih medali emas terakhir usai mengalahkan Prancis secara dramatis dengan skor di laga final. Dua medali emas disumbangkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing di nomor speed putra dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi nomor 73 kg putra. Peraih emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo merasa bangga bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Veddriq senang bisa membawa nama Indonesia dalam olahraga panjat tebing, khususnya di ajang Olimpiade. INDOZONE.ID – Cabang Olahraga panjat tebing telah melaksanakan pertandingan kualifikasi untuk nomor Men & Women Speed pada 5-6 Agustus kemarin di Le Bourget Climbing, Paris.
Bermain di perempatfinal Veddriq berhasil menyisihkan Bassa Mawem. Atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu mencetak waktu 4,88 detik berbanding 5,26 milik lawan. Amerika Serikat jadi juara umum Olimpiade Paris 2024 dengan 40 medali emas. Thailand finis ke-44 dengan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu. Jepang merebut peringkat ketiga dengan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.
Sedangkan di urutan kedua dihuni oleh Cina yang total mengoleksi 91 medali yang terdiri dari 40 emas, 27 perak dan 24 perunggu. Perolehan ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan perolehan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Saat tampil di Tokyo, Tim Merah Putih menghuni peringkat ke-55 dengan mengoleksi total lima medali yang terdiri dari satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Veddriq Leonardo secara beruntun menyisihkan Bassa Mawem (Prancis) di perempat final, lantas Reza Alipour (Iran) di semifinal, dan terakhir Wu Peng (China) di final. Di laga puncak, Veddriq yang meraih waktu 4,75 detik, berhasil unggul 0,2 detik dari Wu Peng.
Indonesia berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang ini. Jika dikerucutkan untuk negara ASEAN, kontingen Merah Putih merupakan yang terbaik kedua. https://cendanabet-id.com/ Posisi Indonesia di klasemen peroleha medali unggul jauh atas Thailand yang menghuni urutan ke-42 dengan koleksi satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
- Sebelum tambahan dua keping emas tersebut, Indonesia terlebih dulu membuka kucuran medali di Olimpiade 2024 lewat keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung meraih perunggu di Bulutangkis tunggal putri.
- Dua medali emas berasal dari atlet panjat tebing nomor speed putra Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi nomor 73 kilogram putra Rizki Juniansyah.
- Kembali ke Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga basket menjadi penutupedisi kali ini.
- Sementara itu, Amerika Serikat memastikan diri sebagai juara umum Olimpiade Paris 2024 usai mengoleksi total 126 medali yang terdiri dari 40 emas, 44 perak dan 42 perunggu.
- Kemenangan tim basket putri AS atas tuan rumah, Prancis, dalam babak final di Bercy Arena yang rampung dengan selisih 1 poin, 67-66, menjadi penentu.
- Beruntung, di beberapa hari terakhir, mereka merebut medali Perunggu lewat Maeder Maximilian dalam Men’s Sailing.
- Keberhasilan (meraih tiket olimpiade) ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama.
- Di babak kualifikasi, Lalu Zohri menempati urutan kedua dengan catatan waktu 10,35 detik di belakang pelari Saint Kitts dan Nevis Harris Naquille 10,33 detik.
- Setelah pesta olahraga empat tahunan itu, mereka memuncaki klasemen akhir perolehan medali dengan mengumpulkan 40 medali emas, sama dengan Cina namun unggul dalam koleksi perak (44).
Thailand finis di peringkat ke 44 klasemen akhir dengan satu medali emas saja. Amerika Serikat berhasil jadi juara umum Olimpiade Paris 2024 dengan catatan 40 medali emas. Budapest – Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 seri kedua yang berlangsung di Budapest. Dua atlet panjat tebing Indonesia di nomor speed, Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah, berhasil memastikan tempat mereka di Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu, (22/06) waktu Budapest.
- Kemenangan tim basket putri AS atas tuan rumah Prancis dalam final dengan skor tipis menjadi penentu gelar juara umum.
- Sementara itu, Amerika Serikat memastikan diri sebagai juara umum Olimpiade Paris 2024 usai mengoleksi total 126 medali yang terdiri dari 40 emas, 44 perak dan 42 perunggu.
- Sebelumnya, ia juga menjadi wakil Tim Indonesia dari cabang olahraga atletik di Olimpiade Tokyo 2020 yang menorehkan catatan waktu 10,26 detik atau sama dengan yang dibuatnya di Paris kali ini.
- Sebelum tambahan dua keping emas tersebut, Indonesia terlebih dulu membuka kucuran medali di Olimpiade 2024 lewat keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung meraih perunggu di Bulutangkis tunggal putri.
- Sebanyak 11 atlet panjat tebing bersiap ke Seoul, Korea Selatan, selepas PON 2024 untuk mengikuti IFSC World Cup Seoul 2024.
China mengoleksi jumlah emas yang dengan Amerika Serikat yakni 40 emas, tapi jumlah peraknya lebih sedikit. Detailnya mereka mengumpulkan 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Indonesia merebut dua emas Olimpiade untuk kali pertama sejak Barcelona 1992.
Merah Putih juga menempati podium tertinggi Olimpiade di luar bulu tangkis. Sebelumnya emas Indonesia memang datang dari badminton, mulai dari Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) di Barcelona 1992. TEMPO.CO, Jakarta – Amerika Serikat menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024. Setelah pesta olahraga empat tahunan itu, mereka memuncaki klasemen akhir perolehan medali dengan mengumpulkan 40 medali emas, sama dengan Cina namun unggul dalam koleksi perak (44).
Kali ini di Olimpiade Paris 2024, Indonesia kembali mengulang pencapaian terbaik dengan meraih dua medali emas. Medali emas pertama didapat Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing. Selain itu, pencapaian emas Indonesia di Olimpiade 2024 ini setara dengan prestasi terbaik Merah Putih pada Barcelona 1992. Ketika itu, Indonesia juga bisa meraih 2 emas, yang semuanya didapatkan dari nomor badminton (tunggal putra dan putri).
Posisi puncak klasemen akhir Olimpiade Paris 2024 diraih oleh Amerika Serikat (AS) yang mengoleksi 126 medali, yang terdiri dari 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Sedangkan peringkat ke-2 adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan raihan total 91 medali (40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu). Raihan 12 keping emas, 8 perak dan 7 perunggu menempatkan Australia di urutan keempat. Sedangkan lima besar sementara diduduki Britania Raya (10 medali emas, 11 perak, dan 15 perunggu). Catatan Watson itu juga memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegangnya, 4,75 detik. Rekor lawas Watson itu disamai Veddriq di babak final, yang mana menjadi rekor personal terbaik atlet Indonesia tersebut.
Sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Kesuksesan kedua atlet Indonesia tersebut semakin memperkuat posisi Indonesia di panggung olahraga internasional. Adapun Amerika Serikat menempati urutan kedua klasemen perolehan medali dengan 122 medali, yakni 38 medali emas, 42 medali perak, dan 42 medali perunggu.
“Bagi yang sudah meraih medali emas maupun belum harus tetap semangat dan terus belajar meningkatkan kemampuan. Sehingga, ke depan dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi,” terangnya. Di babak kualifikasi, Lalu Zohri menempati urutan kedua dengan catatan waktu 10,35 detik di belakang pelari Saint Kitts dan Nevis Harris Naquille 10,33 detik. Hasil itu membuatnya lolos ke babak pertama nomor lari 100 meter putra Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan satu perunggu disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis). Terakhir, sang tuan rumah harus puas berakhir di urutan kelima klasemen karena hanya mampu merebut 16 medali emas, 26 perak, dan 22 perunggu alias total 64 medali. Lalu, Australia yang tergolong “langganan” menduduki posisi ketiga justru dibalap oleh Jepang dan terpental ke urutan empat. Kontingen Australia pulang ke benua asal dengan 18 medali emas, 19 perak, dan 16 perunggu. Sementara itu, China yang sempat menduduki puncak tertinggi klasemen beberapa waktu harus rela finis di urutan kedua, yakni dengan 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Meskipun sama-sama mengantongi 40 kepingan emas, China kalah selisih jumlah medali dari AS sehingga tak berakhir menjadi nomor satu di Paris.
Ini merupakan pencapaian terbaik Indonesia dalam sejarah sejak Olimpiade 1992 di Barcelona. Rangkaian kompetisi Olimpiade 2024 bakal bergulir 24 Juli–11 Agustus dengan total 329 medali emas yang diperebutkan dari 32 cabor. Lebih lanjut Zhou Jinqiang mengatakan enam cabor andalan Cina, termasuk diving, tenis meja, dan angkat besi, menyumbangkan total 27 emas.
Hingga pertandingan berakhir, skor 3-3 antara Prancis melawan Spanyol tetap bertahan sehingga dilanjutkan di perpanjangan waktu. Prancis akhirnya mengubah skor jadi 1-0 lewat gol Enzo Millot di menit ke-11. Tembakan kaki kirinya tak disangka gagal diantisipasi Arnau Tenas. Pria asal China itu lolos berkat keunggulan 0,002 detik saja dengan catatan 4,995 detik. Pria asal Amerika Serikat tersebut sebelumnya menyisihkan David Julian dengan torehan 5,03 detik.
Sebelumnya, China sempat unggul di puncak klasemen dengan 40 medali emas. Kembali ke Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga basket menjadi penutupedisi kali ini. Amerika Serikat memastikan diri keluar sebagai juara umum setelah bersaing sengit dengan China hingga hari terakhir. Indonesia mengungguli Thailand (1 emas, 3 perak, 2 perunggu, peringkat 44), Malaysia (2 perunggu, peringkat 80), dan Singapura (1 perunggu, peringkat 84). Sementara lima negara ASEAN lain gagal merebut medali Olimpiade Paris 2024.